TOPIK : Asi eksklusif
SASARAN : Ibu – ibu nifas
TANGGAL : 19 februari 2009
WAKTU : 09.00 WIB
TEMPAT : Posyandu Sidegede
A.KARAKTERISTIK PESERTA
1. Tingkat pendidikan : tamat SD,SMP,SMA
2. Usia : 20 tahun keatas
3. Jumlah peserta : 20 – 30 orang
4. Sosial : menengah kebawah
B.TUJUAN PENYULUHAN
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini peserta penyuluhan dapat mengerti tentang ASI eksklusif
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan peserta penyuluhan dapat:
1) Para ibu hamil dan ibu menateki mengerti tentang Asi Eksklusif
2) Ibu hamil dan ibu meneteki mengerti tantang keuntungan Asi eksklusif
3) Ibu hamil dan meneteki mengerti cara pemberian Asi Eksklusif yang benar
C.POKOK – POKOK PENYULUHAN
1.pengertian Asi eksklusif
2.manfaat Asi eksklusif
• Bagi bayi
• Bagi ibu
• Bagi lingkungan
3.komposisi Asi
4.perbedaan Asi dengan Pasi
5.macam – macam Asi eksklusif
6.cara pemberian Asi
• Ibu yang bekerja
• Ibu yang tidak bekerja
7.Hal- hal yang mempengaruhi Asi
KEGIATAN PENYULUHAN
tahap Kegiatan pemberi penyuluhan Kegiatan yang diberi penyuluhan metode Media dan alat waktu
Pendahuluan
Penyajian
Evaluasi
penutup 1.memberi salam dan memperkenalkan diri
2.menjelaskan tujuan penyuluhan umum dan khusus
3.menginformasikan pokok materi penyuluhan
4.menggali pengalaman ibu-ibu tentang Asi eksklusif
1.menjelaskan tentang asi eksklusif
2.manfaat asi eksklusif
3.komposisi Asi
4.perbedaan Asi dengan Pasi
5.macam-macam Asi eksklusif
6.cara pemberian Asi
7.hal-hal yang mempengaruhi Asi
8.memberi kesempatan ibu untuk bertanya
Mengadakan evaluasi dengan memberikan pertanyaan secara lisan pada para peserta
Menyimpulkan kegiatan penyuluhan
Memberi salam Menjawab salam
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan dan bertanya
Menjawab pertanyaan
Memperhatikan
Menjawab salam Ceramah
Ceramah dan tanya jawab
Tanya jawab
ceramah
Leaflet dan lembar balik
doorprice 5 menit
20 menit
3 menit
2 menit
E.EVALUASI
1.Input
a. Jumlah peserta yang diundang
b. Jumlah peserta yang hadir minimal
c. Sumber dana dari pemberi penyuluhan
d. Kwalitas sumber
e. Kesesuaian materi yang dipilih
2.Proses
a. Ketetapan waktu pelaksanaan
b. Presentase peserta yang datang dan mengikuti penyuluhan
c. Ketepatan penggunaan metode dan media
3.Output
a. Audience mengalami peningkatan pengetahuan
b. Terwujudnya masyarakat yang sadar akan pentingnya Asi eksklusif
4.Prosedur
Postest
5.Jenis
Lisan, tulisan
6.Alat
Alat tulis, gambar, lembar balik
F.REFERENSI
1. Manuaba,ida bagus gede,Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita,Jakarta,ARCAN:1998
2. Winjassastro H,Ilmu Kebidanan:Jakarta YPB-SP.1999
3. Manuaba,ida bagus gede,Ilmu Kebidanan penyakit Kandungan dan keluarga berencana untuk pendidikan bidan.Jakarta.EGC.1998.
MATERI PENYULUHAN
Pengertian
Asi eksklusif adalah : hanya memberikan Asi saja selama 6 bulan
Keunggulan Asi dibandingkan Susu buatan
Mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi
Mengandung zat kekebalan yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit
Lebih aman dari kontaminasi karena diberikan langsung maka kemungkinan zat berbahaya lebih kecil
Mudah dicerna
Tempertur Asi sama dengan temperatur bayi
Membentuk pertumbuhan gigi lebih baik
Suhunya tept, tidak akan pernah basi
Aman dan bersih
Kemungkinan bayi tersedak lebih kecil
Menjarangkan kehamilan
Menghindarkan bayi alergi dan diare
Segar dan bebas kuman penyakit
Mudah didapat dan tidak perlu membeli
Halal
Asi dapat sebagai perantar menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi
Mengapa bayi sampai 6 bulan hanya diberikan Asi saja?
Gizi Asi sudah cukup memenuhi kebutuhan byi
Pencernaan bayi hanya mampu untuk mencerna Asi
Mencegah timbulnya alergi pada anak
Kesempatan utama untuk menjalin kasih sayang ibu dan anak
Menunda kehamilan
Pemberian makanan lain dapat mengurangi produksi Asi
Alasan ibu dianjurkan menyusui bayinya segera setelah lahir
o Hisapan bayi memperlancar produki Asi
o Hisapan bayi mempercepat proses kembalinya uterus keukuran normal
o Peneliti membuktikan bayi uang segera setelah lahir disusui jarang menderita penyakit infeksi dan gizi bayi pada tahun pertama jauh lebih baik dibandingkan bayi yang diberi Asi terlambat
o Menyusui bayi akan mendapatkan kepuasan dan ketenangan
Cara menyendawakan bayi
Bayi digendong agk tinggi, bersandar dipundak ibu perut bayi dirapatkan kedada kiri ibu, sedangkan dagunya menempel dibahu ibu, punggung bayi ditepuk-tepuk perlahan ampai bia bersendawa
Yng kedua dengan cara menelungkupkan bayi diatas pangkuan ibu, lalu usap punggung bayi sampai bayi bersendawa.
Kalau bayi sudah tertidur baringkan miring kekanan / tengkurap udara akan keluar dengan sendirinya
Tanda – tanda posisi ibu menyusui yang benar
• Bayi tenang, mulut bayi terbuka lebar, bayi menempel betul pada ibu
• Puting tidak nyeri, bayi menghisap dengan kuat
• Sebagian areola tertutup oleh mulut bayi
• Mulut dan dagu bayi menempel betul pada payudara ibu
• Telinga dan lengan bayi berada pada garis lurus
Komposisi Asi
Dibagi menjadi 3 macam:
Kolustrum
Asiyang dihasilkan hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir, berwarna kekuningan lebih kental dan mengandung zat kekebalan yang melindungi tubuh bayi dan infeksi sampai 6 bulan gizinya tinggi, untuk itu kolustrum jangan dibuang
Asi masa transisi
Asi yang dihasilkan hri ke-4 – 10 hari postpartum
Asi matur
Dihasilkan mulai hari ke- 10dan seterusnya postpartum
Menyusui bayi jika ibu bekerja.
1) Berikan Asi sebelum berangkat dan sesudah pulang
2) Bila payudara penuh Asi bisa dipompa
Asi dimasukkan dlam tempat gelas / botol yang bersih
Diberikan pada bayi segera setelah ibu sampai dirumah dengan memakai sendok
Sebelum asi diberikan, dihangatkan dulu dengan merendam mangkok / gelas berisi Asi tersebut dengan air panas
Asi tidak boleh dipanaskan secara langsung diatas api, karena dapat merusak zat gizi dan zat kekebalan yang terdapat dalam Asi
Asi dapat disimpan 6 jam pada suhu kamar, 24 jam dalam lemari es.
Hal – hal yang mempengaruhi produksi Asi
• Makan ibu
• Ketenangan jiwa dan pikiran
• Penggunaan alt kontrasepsi
• Perawatan payudara
Bahaya kerugian dan susu botol / formula bayi
Tidak mempunyai kekebalan yang melindungi bayi dari infeksi
Tidak membantu pertumbuhan gigi, langit-langit dan rahang bayi secara sempurna.
Bisa menimbulkan bingung puting
Tanda-tanda bingung puting :
Bayi menghisap puting seperti menghisap dot
Waktu menyusui cara menghisapnya terputus sebentar-sebentar
Bayi menolak menyusu ibu
Bisa menimbulkan alergi dan diare
Kurangnya kasih sayang dan hubungan batin antara ibu dan anak
Mahal, kadang – kadang skar diperoleh
Merepotkan
Jika kurang memperhatikan / mengerti cara pembuatn dapat menyebabkan:
a. Susu terlalu ncer sehingga tidak cukup mengandung yang diperlukan
b. Alat dan air yang digunakan kurang bersih sehingga mengandung bibit penyakit yang membuat bayi mencret
Masalah – masalah ibu menyusui
a. Puting datar / terbenam
b. Puting lecet
c. Saluran susu tersumbat
d. Mastitis dan abses payudara
e. Ibu sakit
f. Ibu melahirkan dengan bedah sesar